4 kesalahan Eksekutif

Dipublikasi pada Desember 24, 2008 oleh ILYAS AFSOH
  1. Tidak Jujur
  2. Tidak Mengabdi
  3. menggunakan Fasilitas Perusahaan untuk Kepentingan Pribadi
  4. SELINGKUH, tidak sayang mertua

Kesalahan Eksekutif yang lain yaitu : Enggan menulis di waktu mudanya, Tidak mau bicara, Padahal kedua komponen tadi adalah pembangun namanya, pembangun brand pribadi.

jadi :

JUJURLAH, MENGABDILAH, SAYANGI ISTRI & MERTUA, GUNAKAN FASILITAS KANTOR HANYA UNTUK KANTOR

SALAM BCC

ILYAS ASIA / MARKETING MANAGER / 031 75 22 189 / 031 9150 8118

Tentang ILYAS AFSOH

SURABAYA NLP HIPNOTIS HIPNOTERAPI PUBLIC SPEAKING MOTIVATOR INTERNET MARKETING COACH
Pos ini dipublikasikan di BISNIS, KONSEP, motivasi dan tag , , , , , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

9 Balasan ke 4 kesalahan Eksekutif

  1. imcw berkata:
    Desember 24, 2008 pukul 9:52 am

    Mudah mudahan saya nggak salah satu diantaranya.

    Suka

    Balas
  2. achoey berkata:
    Desember 24, 2008 pukul 11:02 am

    hahahaha
    pas bgt tuh sobat

    kau menyinggung daku
    hehehehe

    Suka

    Balas
  3. Rita berkata:
    Desember 24, 2008 pukul 3:30 pm

    Enggan nulis wktu mudanya dan tak mau bicara….. i see, isee.. thax

    Suka

    Balas
  4. roy berkata:
    Desember 24, 2008 pukul 4:23 pm

    hehehehe….
    jadi malu sendiri…….
    coz selain kuliah..ak juga kerja…n kadang fasilitas kantor juga wat bikin tugas kuliah ato kepentingan pribadi lainnya..
    udah kebiasaan kali ya…
    hehehe

    Suka

    Balas
  5. mybenjeng berkata:
    Desember 24, 2008 pukul 9:49 pm

    sayanglah istri, dan mertua juga, okey….

    Suka

    Balas
  6. Nug berkata:
    Desember 25, 2008 pukul 11:14 am

    Wah gitu yaa.. Kalo udah terlanjur tua gimana nih? Perlu tips juga nih.. 🙂

    Suka

    Balas
  7. sawali tuhusetya berkata:
    Desember 25, 2008 pukul 2:07 pm

    hehehe … bener banget tuh, mas ilyas. sudah jadi rahasia umum. perilaku eksekutif yang jujur malah disingkirkan. mungkin zaman bener sudah gila kali, yak, hehehe ….

    Suka

    Balas
  8. faizal berkata:
    Desember 28, 2008 pukul 5:21 pm

    mereka muncul di TV pada saat kampanye doang ! sebelumnya mana?bukti apa yang telah mereka lakukan mengenai pengabdian kepada masyarakat terdekat.?

    hati2 dengan pengumpulan foto copy KTP, karena itu mereka gunakan untuk mengakali KPU bahwa mereka memiliki pendukung yang banyak padahal pemilik KTP tidak mengetahui untuk apa KTP mereka dikumpulkan (malahan ada yang berpromosi akan mendapatkan hadiah)

    Suka

    Balas
  9. Mami Vaya berkata:
    Desember 30, 2008 pukul 1:19 am

    setahu saya eksekutif memang diberi banyak fasilitas, termasuk utk urusan pribadi (kayak sopir, rumah dinas, biaya sekolah anak, belanja rumah)…

    masalahnya kita tdk tahu besarnya berapa jd klo terkesan berlebihan (di mata kita) kita akan bilang bahwa mereka korupsi.

    tidak jujur & tidak mengabdi, bkn cm masalah eksekutif saja tp jg staff biasa. byk yg kerja tdk ikhlas, tdk ada integritas & kesetiaan. shg jadinya cuma mengeluh saja.

    mudah2an saja kita tdk melakukan kesalahan2 tsb…biar hidup jg jd plong… 🙂

    Suka

    Balas

KOMENTAR